2008/11/28

Kenapa nggak punya friendster?

Mungkin sudah ribuan kali saya ditanya: ob, friendster mu apa? kok tak cari - cari gak ketemu? dicari sampek ubanan juga nggak bakalan ketemu. Lawong memang saya nggak punya friendster. Bukannya katrok atau gaptek. Bikin friendster toh cumak mudal mencet enter dah jadi.

Sebenarnya bukannya saya anti friendster. Tapi cuma aneh aja melihat fenomena yang satu ini. Saya mengamati teman - teman saya satu kampus. "ntar kirim testi aku ya!" menurut saya hal - hal semacam ini agak aneh. La gimana tidak, mereka kan setiap hari ketemu di kampus, di kelas yang sama pisan. La terus kirim testimoni itu buat apa? Kan mereka bisa langsung ngomong face 2 face.

Mohon maaf buat penggemar berat friendster. Dan mohon maaf juga buat temen - temen saya. Kalo butuh sesuatu, bisa lewat email saja. Ka lo nggak, ya sms saja. Nomor saya tetep kok. Sms cepet nyampe dan InsyaAllah pasti dibalas kalo punya pulsa. He..he...

2008/11/20

Sanksi Hukum Terhadap Pelanggaran Mengemudi Sepeda Motor

Selama ini pengendara sepeda motor selalu dianggap ngawur dan sakarepe dewe dalam berlalu-lintas. Itu karena banyak pengendara sepeda motor yang nggak tau peraturan lalu – lintas. Juga karena tidak tau sangsi hukum apa yang akan diterima kalau melanggar. Oleh karena itu supaya pengendara sepeda motor tambah cerdas, berikut saya berikan infonya.

Berikut sanksi hukum terhadap pelanggaran mengemudi sepeda motor berdasarkan UU No.14/1992 :

  • Sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan dipidana dengan pidana kurungan 3 bulan atau denda dengan setinggi – tingginya Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah).
  • Pengemudi sepeda motor yang tidak menunjukkan SIM dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda setinggi – tingginya Rp. 2.000.000,- dan apabila pengemudi tidak memiliki SIM dipidana dengan pidana kurungan paling lama 6 bulan atau denda setinggi – tingginya Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah).
  • Pengemudi sepeda motor yang mengemudikan kendaraan bermotor tanpa dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK ) bermotor / tanda nomor kendaraan bermotor dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 ( dua ) bulan atau denda setinggi – tingginya Rp. 2.000.000 ( dua juta rupiah ).
  • Pengemudi dan penumpang sepeda motor yang tidak memakai helm pada saat mengendarai dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda setinggi – tingginya Rp. 1.000.000,- ( satu juta rupiah ).

Jujur, saya akui, saya sendiri pun pernah melanggar peraturan di atas. Namun itu dulu. Itu terjadi karena saya belum menyadari bahwa ketika melakukan pelanggaran, saya bukan hanya membahayakan diri sendiri, membahayakan orang yang kita sayangi yang kita bonceng, tapi juga membahayakan seluruh pengguna jalan raya yang lain.

Semoga bikers di tanah air ini semakin dewasa dan mau menghormati hak orang lain sesama pengendara. Semoga perjalanan kita di jalan raya aman sehingga bisa sampai tujuan dengan selamat, bertemu dengan orang – orang yang kita sayangi. Be a smart bikers bro !

Honda Tiger Ganti Baju ( lagi ? )

Belum lama mengeluarkan Tiger Revo, AHM mengeluarkan lagi Tiger Revo asimetris. Hebatnya lagi, ternyata Tiger ini sami mawon dengan Tiger sebelumnya Cuma beda dikit desain airscoop di tangki sama lampu.

Mungkin si Tiger ini bisa diibaratkan Agnes Monica. Ya, Si tiger ini ibarat artis. Ganti – ganti penampilan terus. Gonta – ganti baju tok. Kenapa ya Honda kok betah dengan Cuma ganti baju tok terus? Sebagai pabrikan terbesar di tanah air tentu Honda punya kemampuan untuk bisa lebih dari sekedar ganti baju. Sejak diperkenalkan pertama kali era 90 an kok ya tetep saja.

Saya sendiri pemakai Tiger. Tiger tahun 2005. Melihat tiger baru yang bermunculan tidak membuat saya tertarik untuk mengganti tiger lama saya. Untuk apa? Toh sama saja. Kadang saya membayangkan kapan Honda membuat motor sport turing yang eksotis. Pake ban 17 an endut pelek lebar, shock depan yang lebih kekar, swing arm mantep dengan monoshock. Juga tak lupa mesin yang lebih bertenaga dan lebih irit BBM. La wong Honda bisa bikin Jazz yang super irit, masak Tiger irit gak bisa?

Saya tunggu Tiger yang benar – benar Revo! Gak Cuma sekedar ganti baju.

2008/10/25

Kerinduan Akan Laskar Pelangi

Akhirnya minggu kemaren kesampaian juga nonton laskar pelangi. Itupun karena ada yang ngantriin. Males banget antrinya panjang banget. Belum lagi resiko tiket habis di tengah antrian. Nggak dapat tiket malah dapat capek.

Saya kebetulan sudah baca semua bukunya, kecuali buku ke empat yang memang belum terbit. Makanya jadi penasaran gimana sebenarnya belitong dan juga para anggota laskar dan tak lupa Bu Mus.

Mimpi adalah kunci, untuk kita menaklukkan dunia…. Nidji bilang begitu. Lirik lagu itu mungkin ada benarnya. Disaat kita tidak mempunyai apa – apa, hanyalah mimpi dan harapan yang membuat kita tetap bisa tetap hidup. Hal inilah yang ditunjukkan para anggota laskar pelangi di Belitong. Belitong adalah versi mini dari Negara ini Republik Indonesia tercinta. Belitong yang kaya akan timah, bahkan katanya nampak berkilauan dari lautan, ternyata memiliki kehidupan yang memprihatinkan terutama bidang pendidikan. SD Muhamadiyah yang lebih mirip gudang kopra sampai harus disangga agar tidak roboh. Belum lagi tenaga pendidik yang sangat terbatas.

Laskar pelangi menyuguhkan kepada kita sebuah realita yang dihadapi negara ini. Tidak mengada – ada atau ditutup – tutupi. Sebuah kenyataan yang harus kita hadapi dan atasi bersama, tidak hanya pemerintah. Kalaulah pendidikan itu mahal, mengapa tidak dibuat murah? Kalaulah tidak punya sepatu, pakai sandal pun cukup. Tidak punya seragam, baju seadanya cukup. Tidak punya bangku atau gedung yang layak, dihamparan rumput pun cukup. Apakah harus menunggu punya sepatu, seragam, atau gedung yang megah untuk mendapat pendidikan?

Terus terang saya iri dengan para laskar pelangi. Mereka mungkin tidak mendapat fasilitas seperti sekolah “normal” lainnya. Tapi mereka memiliki cinta. Cinta dari sesama anggota laskar dan juga cinta dari Bu Mus. Bagi mereka pendidikan tidak berkaitan dengan materi. Pendidikan adalah berbagi cinta kasih. Di sekolah gudang kopra yang hampir roboh itu mereka dengan penuh suka cita mengenyam pendidikan.

Hati ini pun rindu akan laskar – laskar pelangi yang lain. Laskar yang berusaha mengatasi keterbatasan yang dimiliki, dan dengan penuh semangat berjuang untuk terus sekolah. Fasilitas memang penting dalam pendidikan. Namun yang lebih penting adalah niat yang timbul dari dalam diri. Banyak yang malas pergi kesekolah walaupun punya mobil dan ruang kelas yang ber AC, LCD proyektor, dan seabrek fasilitas lain. Itu karena mereka tidak punya semangat laskar pelangi dalam diri mereka.

Masih banyak lintang – lintang lain yang perlu diselamatkan di negri ini. Seorang jenius sejati yang pada akhirnya harus menyerah pada keadaan yang memaksanya putus sekolah. Seseorang yang mungkin saja apabila mendapat pendidikan yang layak akan dapat merubah nasib keluarga, daerahnya, bahkan negri ini. Semoga kita tidak akan lagi kehilangan lintang – lintang yang lain.

2008/08/26

Membuat Sendiri Penghemat BBM Hidrogen Booster / Electrolizer / Hydrogen Reactor / Toples Brown Energy / Silahkan Dinamai Sendiri


Uh…ah….(posisi seperti habis bangun tidur) Akhirnya selesai juga membuat Hidrogen Booster nya! Hore….Ternyata nggak begitu sulit kok. Tenang aja…Saya akan bagi cara membuatnya. Terima kasih saya haturkan kepada para sumber yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu……atas petunjuknya sehingga saya berhasil membuat alat ini by my self. Saya akan mengikuti jejak saudara – saudara untuk lebih menyebarluaskan info pembuatan alat ini ( tentunya dengan beberapa improvisasi yang saya buat ) untuk membantu sedikit meringankan beban, di tengah harga BBM yang semakin mencekik. Juga terima kasih saya ucapkan kepada teman saya yang ikut membantu. Dan tak lupa maaf kepada ibunda tercinta yang dapur dan rumahnya saya acak acak selama pembuatan.( membayangkan mengucapkan terima kasih waktu menerima award..he..he..)

Saya berusaha untuk membuat ulasan ini sejelas – jelasnya. Namun apabila masih ada yang kurang jelas dan ada yang ingin ditanyakan, silahkan tulis komen / email di raiderobie@yahoo.co.id. Tapi jangan tanya proses kimia yang terjadi ya! Saya sendiri jg nggak tau! Saya hanya orang awam yang mau mencoba.

Alat & Bahan:

Tang

Gunting

Solder

Cutter

Selang bensin ( yang murah aja yang warna hitam, Rp 1000 an)

Kabel

Cable tie ( Rp 500 an )

Dioda bridge ( Rp 6000 an)

Sekring motor

Lampu

Selotip hitam

T akuarium ( Rp 250 an)

Lem besi / terserah yang penting kuat

Toples ( saya pake bekas nestle coffee mate) / terserah

Pengaris stainless steel ( yang 40 cm Rp 6000)

Dudukan botol minum sepeda ( Rp 10.000) / diikat pake kawat jg bisa

Bahan & alat di atas yang saya gunakan. Apabila sulit didapat / bisa diganti dengan bahan / alat lain yang lebih ekonomis monggo saja…..

Skema Hidrogen Booster

Langkah pertama, siapkan elektrodanya. Potong penggaris stainless membujur/memanjang, sehingga penggaris terbagi menjadi dua bagian. Untuk yang satu ini bisa pakai gerinda / minta bantuan tukang las. Bentuk / lekukkan potongan penggaris tadi sesuai skema di atas. Beri isolator diantara kedua bagian penggaris agar tidak saling menempel. Untuk isolator ini saya menggunakan potongan kecil selang dan kemudian saya lem. Ikat kedua bagian elektroda ( bahan pengikat dari isolator ) agar posisi tidak berubah.

Kemudian siapkan botol / toples yang digunakan. Buat tiga lubang pada tutup toples. 2 untuk kabel, 1 untuk T akuarium. Usahakan lubangnya tidak terlalu besar. Di pas saja ukurannya. Kabel yang saya gunakan kabel engkel ( bukan kabel serabut). Saya menggunakan kabel engkel karena ketika di lem besi sudah cukup kuat. Tidak perlu memakai baut. Buat juga lubang pada bejana kecil sebagai lubang kabel, udara, dan lubang keluar air yang masuk. Bejana kecil yang saya gunakan bekas takaran rinso matic. Ukurannya pas dengan mulut toples. Masukkan kabel dan T akuarium ke dalam lubang tersebut. Hubungkan kabel dengan elektroda. Pastikan dulu ketika dimasukkan ke dalam toples electroda menyentuh dasar, sehingga tidak menggantung. Lem dengan lem besi. Lebih jelas lihat skema di atas dan foto di bawah ini.

Isi toples dengan campuran air dan baking soda kira2 60% kapasitas toples. Baking soda yang dicampurkan kira2 1-2 sendok. Air yang digunakan sebaiknya air suling karena H2O murni. Bisa dibeli di apotik. Tapi karena malas belinya saya pake aqua saja.

Sekarang saatnya memasang alat ke motor!

Saya mengaplikasikan di Honda Tiger 2000 saya. Untuk jenis motor yang lain bisa di kira – kira sendiri. Prinsipnya sama saja. Silahkan simak skema di bawah.

Untuk mempermudah pemasangan sebaiknya tangki dilepas dulu. Kemudian pasang kabel sesuai skema di atas. Berikut foto2 nya:

Untuk tiger, kupas sedikit kabel kuning yang keluar dari mesin sebelah kiri, sambungkan ke dioda bridge.


Dioda bridge saya ikatkan ke rangka tengah.

Selang yang keluar dari botol disambung ke saluran antara karburator dan filter. Pasang ke bagian yang paling dekat dengan karburator.

Kalau sudah terpasang semua, nyalakan mesin. Setelah beberapa saat, RPM motor akan naik dengan sendirinya. Pertanda gas sudah masuk ke dalam ruang bakar. Asap knalpot yang menyengat per lahan2 hilang. Untuk menstabilkan RPM, kecilkan stasioner dengan memutar stasioner ( berwarna hitam bergerigi di samping karburator). Karena pengalaman sebelum saya kecilkan stasionernya ketika saya geber gasnya mbandang ( nggak mau turun).

Selesai!!Horee sudah jadi!!

Review alat ini:

Karena ini baru percobaan awal, alat yang saya buat memiliki beberapa kekurangan.

Botol terlalu besar, sehingga kurang efektif. Selain itu juga terlalu mencolok sehingga mengganggu penampilan. Beberapa kali saya ditanyai orang mengapa saya mengikat botol di situ. Mungkin disangkanya sudah agak nggak waras.

Kabel yang saya gunakan sewarna, jadi sering lupa mana +/-

Penghematan BBM ada, tetapi belum terlalu signifikan. Saya masih bingung campuran baking sodanya seberapa. Saya ingin lebih irit lagi. Rencananya mau nyoba KOH. Masih nyari.

Kelebihan yang sudah saya rasakan,

Tarikan lebih enak. Getaran mesin berkurang. Lebih nyaman dikendarai.

Penghematan BBM (walau masih sedikit)

Emisi yang lebih rendah. Saya memang tidak menggunakan alat uji emisi. Namun bisa dirasakan kok. Biasanya ketika motor dinyalakan di garasi sebentar saja sudah bikin nafas sesak. Setelah saya pakai alat ini bau menyengat dari knalpot hilang.

Satu hal, membuat alat ini mengsyikkan. Banyak hal yang bisa di coba – coba. Namun jangan lupakan keselamatan. Juga, siap – siap untuk membuat seisi rumah berantakan! Ke depan saya akan berusaha membuat yang lebih bagus lagi. Bisa lebih irit lagi.

Selamat mencoba. Cari sumber sebanyak banyaknya, dan lakukan inovasi. Jangan takut untuk mencoba dan jangan takut gagal.

Semoga tulisan saya ini bermanfaat untuk anda.

Obiezone.blogspot.com

2008/08/24

Hydrogen Booster

Hydrogen Booster

Pingin………

Bermula dari tayangan selamat pagi Trans 7. Waktu itu dibahas mengenai alat penghemat BBM (Benar – Benar Mahal, he…he…). Si pembuat alat menerangkan bahwa alatnya bisa menghemat 30 – 50 %, bahkan kalau mesin disel bisa lebih. Lumayan juga kalau bisa bikin, buat tiger ku yang lumayan sering haus. Padahal alatnya cuma toples. Jadi penasaran.

Nama alatnya toples brown energy (kalau gak salah). Cara kerjanya dengan mengelektrolisis air + katalis (soda kue). Gas yang dihasilkan dari proses tersebut kemudian dimasukkan ke ruang bakar. Katanya bisa membuat pembakaran di mesin menjadi lebih sempurna dan rendah emisi. Mengenai reaksi yang terjadi, saya kurang tahu, dan tidak mau tahu. Sebagai orang awam, saya lebih melihat kepada hasilnya saja. Bisa bikin irit, itu yang penting!

Tekad sudah bulat. Langkah awal bertanya ke embahnya informasi, mbah google. Langsung bermunculan semua info mengenai alat ini plus proses pembuatannya.

Belanja dimulai……….

Tunggu episode selanjutnya catatan eksperimen pembuatan alat ini!

Kumpulkan Bahan, Eksperimen 1!

Seisi rumah bingung karena cadangan toples buat suguhan kacang lebaran ku ubek – ubek. Akhirnya nemu toples Nescafe. Lumayan untuk percobaan awal. Ternyata sebagian bahan – bahan nya sulit didapat. Terutama pelat/kawat stainless yang digunakan sebagai elektroda. Sempat kepikiran memotong motong sendok di rumah. Akhirnya untuk percobaan awal pake kawat biasa dulu.

Percobaan pertama ini dinyatakan dengan bangga telah gagal! He..he…Proses elektrolisis terjadi, tetapi gelembung gas nya sedikit. Dan yang paling tragis kawat biasa yang digunakan langsung berkarat dan air nya berubah menjijikkan.

Tapi gak papa. Om Einstein aja sering gagal dalam percobannya. Toh setidaknya sudah ada gas yang muncul walaupun sedikit.

Semangat!!

Eksperimen ke 2

Percobaan selanjutnya pake botol mizone. Prosesnya lumayan simpel dan bahan yang diperlukan bisa dibeli dengan mudah di sekitar rumah.

Botol mizone yang ditemukan di saku kulkas langsung diobrak – abrik. Membuatnya cukup mudah. Tinggal melilitkan tenor ( timah untuk menyoder) ke sebuah penggaris plastik.

Percobaan ini lumayan sukses. Gelembung yang dihasilkan cukup banyak. Ketika ujung selang dimasukkan ke dalam air muncul gelembung2.

Setitik harapan mulai muncul.

Lanjutan Eksperimen 2

Dalam percobaan ini saya menggunakan aki sepeda motor sebagai sumber tenaga. Saya menggunakannya untuk menyalakan “mizone elektroliser” yang sudah saya buat. Rasanya asyik sekali melihat buih – buih itu muncul.

Dan…..masalah pun muncul. Tiba 2 alat ini mati. Ternyata , karena tidak tahan panas, timah yang saya lilitkan meleleh. Cape deh!

Eksperimen 3

Kali ini masih menggunakan sistem yang sama, yaitu menggunakan botol mizone. Namun elektroda yang digunakan berbeda. Yang digunakan kali ini yaitu senar gitar nomor 3 yang string. Karena berdasarkan informasi yang saya peroleh kawat stainless steel bisa diganti dengan senar gitar ini. Dan memang di kemasan senar ini ditunjukkan kalau bahannya stainless steel.

Metode yang digunakan sama dengan percobaan sebelumnya. Yaitu dengan melilitkan senar gitar stainless ini ke sebuah penggaris plastik. Sama seperti percobaan sebelumnya, kali ini gas yang dihasilkan juga lumayan banyak. Saya mulai bisa tersenyum. Kali ini elektrodanya tidak mungkin meleleh karena terbuat dari stainless steel.

Upsss…….ternyata masalah masih menyertai!

Setelah saya nyalakan beberapa saat, penggaris yang menjadi tempat lilitan yang juga berfungsi sebagai isolator pemisah elektroda + dan – meleleh. Memang melelehnya tidak begitu parah. Hanya sedikit menjorok ke dalam. Tapi itu terjadi hanya beberapa saat setelah alat saya nyalakan. Saya tidak membayangkan apa jadinya kalau alat ini sudah terpasang di motor, dan melakukan perjalanan jauh. Pasti melelehnya lebih parah. Kutub + dan – nya bisa bertemu……….dan………

Berpikir!

Fiuh! Ternyata membuat alat ini tidak semudah yang saya bayangkan ketika saya membaca literature yang saya temukan di mbah google. Botol mizone eksperimen 2 & 3 disimpan dulu, supaya ide lain muncul.

Masalah lain yang juga saya khawatirkan yaitu mengatur agar air tidak ikut tersedot ke dalam mesin. Dari literatur yang saya baca hal ini bisa menyebabkan water hammer. Setang piston bengkok.

Sistem pengatur agar air tidak masuk ke dalam mesin sangat diperlukan, mengingat motor sangat berbeda dengan mobil. Manuver motor jauh lebih ekstrim dari mobil. Apalagi ketika motor di ajak rebahan ketika memasuki tikungan. Air di dalam botol bergejolak, dan ..bisa ditebak kelanjutannya.

Alat ini harus seaman mungkin. Karena tujuan semula untuk efisiensi. Akan sangat percuma kalau terjadi kesalahan sehingga menyebabkan kerusakan.

Tanya2 dulu ke mbah google ah….

Ide Baru, Eksperimen 4

Setelah membaca literatur yang saya temukan di mbah google, saya memutuskan untuk menggunakan penggaris stainless steel. Saya membuat terlebih dulu sketsa pembuatannya. Agar nantinya bahan tidak terbuang percuma. Mengenai skema pembuatan akan saya jelaskan kemudian. Untuk eksperimen kali ini saya membutuhkan toples yang agak besar. Saya menemukan toples bekas krim kopi terongok di dapur. Semua alat dan bahan yang diperlukan dikumpulkan menjadi satu. Kemudian tinggal dirakit menjadi satu.

Ternyata walaupun bahan sudah terkumpul semua masih saja ada kendala. Saya bingung bagaimana memotong penggaris stainless steel. Akhirnya dengan sedikit bantuan tukang masalah terpecahkan. Tinggal membentuk potongan penggaris sesuai rancangan. Dalam proses pembentukan ini tanpa sengaja jari saya sedikit tersayat pelat yang tajam. Untung gak parah. Total dalam eksperimen hydrogen booster ini saya 1 kali terkena cutter, 1 kali tersayat pelat, 1 kali terkena solder. Lengkap sudah.

Akhirnya eksperimen ke 4 ini selesai. Dicoba dulu pake aki. Yup! Muncul buih2 yang lumayan banyak. Eksperimen 4 ini dengan bangga dan bahagia dinyatakan sukses!

Next, pemasangan ke Tiger biru.

Buat saudara – saudara setanah air yang juga mau mencoba membuat, selanjutnya akan dijelasken cara pembuatan alat ini.

2008/04/23

Beda Maling Dengan Koruptor

Maling: kotor, dekil, bau tahi ayam, tampang orang susah, kalo ketangkep dan beruntung hanya babak belur, kalo lagi nggak beruntung langsung ke kuburan nggak pake rumah sakit, kalaupun nggak mati, di penjara, kalo ada temennya yang kabur, babak belur lagi disuruh nunjukin temennya, akhirnya masuk penjara, sepi, dingin, banyak nyamuknya, anak – anaknya yang kelaparan di rumah akhirnya mati kurang gizi.

Koruptor: bersih, wangi, tampang elegan dan mewah, kalo ketangkep banyak wartawan yang meliput, popularitas meningkat, masuk infotainment, istrinya yang cantik datang menjenguk sambil bawa ganti baju dan makanan enak, kalau negosiasi lancar bisa tahanan luar, jalan – jalan di mall sama istri ato simpanan, kalo lagi apes di penjara, dapat sel vvvvvvvip, dapat remisi macam-macam, istri dan anak di rumah masih bisa hidup mewah dari sisa harta yang gak disita.

Negara yang aneh!^-^’’

2008/04/10

Lagu Aja Kok Dibikin Pusing?

Dewan kehrmatan DPR memang aneh ya? Lagu aja dibikin ribut. Akhir – akhir ini banyak diberitakan di media massa kita bahwa para angota dewan mencak – mencak dengar lirik lagu Slank yang katanya menistakan mereka. Apa mereka nggak sadar ya? Jaman sudah berubah pak. Orang punya mulut ya buat ngomong. Orang punya gitar ya buat nyanyi. Toh lagunya kan tidak menyudutkan oknum oknum tertentu.

Biasanya kan yang merasa gerah mendengar kritikan adalah orang yang memang benar melakukan apa yang diktitkkan itu. Buat bapak – bapak DPR, tenang aja pak. Kalau bapak tidak pernah melakukan sesuatu yang salah, sebaiknya nggak usah gerah. Bahkan kalau perlu sekali sekali nyanyi bareng Slank. Bikin album kompilasi

Dari judulnya aja kan ketauan. Gosip jalanan. Slank cuman menyanyikan apa yang orang orang bangsa ini omongkan di warung –warung kopi, atau tempat cangkruk lain. Lagi pula lagu ini kan sudah lama ada. Makanya pak DPR sekali kali juga denger radio. Atau kalau nggak punya bisa pinjem tetangga.

Ada satu cara yang ampuh yang saya sarankan buat bapak – bapak yang tersinggung dengan lagu itu. Buat aja lagu tandingan. Isinya sesuka hati bapak. Bikin dengan nada dasar c atau g. Lebih bagus kalau beraliran jazz. Kan yang buat orang berkelas. Ok pak???

2008/04/04

lupa

Orang bilang manusia tempatnya lupa. Jadi wajar kalau terkadang kita melupakan sesuatu. Lupa menaruh sesuatu, lupa mengahadiri janji penting, dan lain lain.

Bagaimana ya kalau manusia tidak bisa melupakan sesuatu? Mungkin bisa baik atau buruk. Bagi pelajar mungkin akan sangat menyenangkan sekali kalau apa yang mereka pelajari terus mereka ingat. Mereka tidak perlu susah payah menghapal berulang kali. Mungkin juga kita tidak butuh catatan. Karena apa yang kita baca, dengar, lihat, bisa terus kita ingat. Kita juga tahu dimana kita meletakkan semua barang kita.

Namun terkadang ada hal hal yang ingin kita lupakan. Hal yang tidak ingin lagi ada di kepala kita. Bagaimana jadinya kalau kita terus teringat orang yang kita benci. Orang yang telah menyakiti. Pasti hari – hari kita senantiasa mendung. Para psikiater pasti kebingungan mengobati trauma pasiennya. Para pembaca berita pasti akan bingung karena mereka mengingat semua berita yang pernah mereka baca.

Tuhan memang Maha Mencipta. Bisa menciptakan suatu sistem yang sangat hebat dan kompleks. Sebuah sistem yang tidak akan mampu diciptakan bahkan oleh manusia paling jenius sekalipun.

2008/03/31

Motor Bukan Mainan

Motor semakin hari semakin mudah digunakan. Sekarang, tinggal pencet tombol stater motor nyala. Kemudian tinggal gas langsung meluncur. Apalagi dengan model yang mungil dan lucu. Tidak hanya remaja saja yang kepincut. Anak – anak pun berminat.

Saya pernah menemui kejadian unik di sebuah mall. Waktu itu sedang diadakan pameran motor salah satu pabrikan. Seperti biasa saya lihat – lihat sambil cari brosur. Tiba – tiba ada anak sekitar usia sd ngambek dengan ibunya, sambil menunjuk salah satu motor matik. Rupanya sang anak tersebut ngambek minta dibelikan motor tersebut. Kemudian sang ibu membujuk anaknya dengan mengatakan bahwa motor itu tidak dijual. Hanya untuk pameran.

Fenomena anak mengendarai motor sudah marak. Repotnya, tipe pengendara seperti mereka sangat membahayakan pengendara lain. Karena dari segi psikologis dan emosional mereka belum siap. Mengendarai motor tidak sekedar bisa tidaknya kaki menginjak tanah ( walaupun kadang masih jinjit), namun jauh lebih dari itu. Seperti halnya dalam kehidupan bermasyarakat yang lain, berkendara di jalan raya juga perlu etika. Kita juga harus memikirkan keamanan dan kepentingan pengendara lain. Hal inilah yang tidak dimiliki para pengendara junior ini.

Seperti yang pernah saya alami beberapa waktu lalu. Waktu itu saya sedang melaju dengan kecepatan lumayan tinggi. Saya bermaksud mendahului shogun biru di depan saya. Tanpa ada angin atau hujan dengan santainya pengendara di depan saya yang ternyata masih anak – anak berbelok. Motor saya rem sejadinya. Suara berdecit ban belakang terdengar keras. Untung saya tidak terpelanting. Ternyata korbannya bukan hanya saya. Bapak – bapak pengandara supra di belakang saya yang juga akan mendahului juga bernasib sama. Bapak tersebut mengumpat ngumpat.

Bagi para orang tua yang memiliki anak – anak yang bisa mengendarai sepeda motor sebaiknya diawasi dengan ketat. Jangan perbolehkan anak anda mengendarai sepeda motor sebelum waktunya. Walaupun hanya seputaran komplek rumah. Selain berbahaya untuk diri mereka sendiri juga sangat berbahaya bagi orang lain. Apabila ingin membahagiakan anak sebaiknya dilakukan seusia mereka saja. Belikan ps atau game yang lain. Walaupun anda mampu membelikan buah hati anda motor, sebaiknya ditunda dulu. Kasihan anak anda.

Motor Baru Honda

Persaingan industri sepeda motor di Indonesia semakin menarik. Honda yang dari dulu merajai pasar Indonesia mulai mendapat ancaman dari Yamaha. Untuk mengembalikan tahta, Honda akan mengeluarkan varian baru.

Salah satu varian baru itu adalah Honda City Sport 125. Bagi yang belum tahu, silahkan baca di motor plus. Iklannya juga sudah mulai muncul di tv. Awalnya saya bingung ini motor apa. Terus terang saya merasa aneh dengan desain motor ini. Lampunya gedhe seperti motor sport , tapi tetap ada lekukan khas bebek. Kalau dilihat, seperti kebesaran kepala. Jadi penasaran pingin liat langsung. Apakah motor aslinya sama anehnya dengan fotonya.

Tetapi, langkah Honda ini layak diapresiasi. Setidaknya nggak melulu supra. Ada varian baru yang fresh. Walaupun di mata masih terasa janggal.

Bingung Mau Nulis

Ternyata ide itu mahal harganya ya? Nggak ada di toko atau di supermarket. Kadang – kadang saat lagi pengen nulis artikel, ternyata nggak ada satupun ide yang nyantol. Ternyata menulis itu tidak mudah. Butuh perjuangan.

Untuk menulis juga butuh wawasan yang luas. Semakin banyak hal yang kita tahu, semakin banyak hal yang bisa kita tulis. Dan ini masalah saya yang paling krusial.

Namun semua kan melalui proses. Dan saat ini saya dalam tahap belajar. Dengan menulis artikel di blog ini memacu saya untuk terus menambah wawasan. Dan juga melatih untuk meningkatkan kepedulian pada banyak hal.

Terus belajar, terus berusaha!

Jangan Salahkan Kamera

Akhir – akhir ini banyak sekali fenomena video porno hasil kreasi sendiri beredar luas di masyarakat. Dari anak smp, sampai anggota dewan berlomba lomba berkreasi membuat film porno amatiran. Kalau sudah beredar, mereka pasti beralasan kalau video itu sebenarnya untuk pribadi saja. Namun ada orang iseng yang menyebarkan.

Sebenarnya, untuk apa sih mereka merekam adegan amatiran mereka? Kalau mereka memang merasa hal itu pribadi ya nggak usah pake direkam segala. Atau kalau memang mereka ingin semua orang di dunia ini tahu, ya silahkan saja direkam.

Jangan salahkan kamera. Kamera hanya alat yang jujur. Kamera hanya menyampaikan apa yang ia lihat. Ia hanya memberi tahu apa yang dilakukan oleh pemiliknya.

Orang orang tua bilang, wah jaman sekarang ini anak – anaknya mulai nggak karuan, seks bebas. Yang saya ingin tahu apakah dulu hal itu tidak ada? Sebenarnya, fenomena ini sudah lama ada. Hanya saja dulu tidak ada hape yang bisa digunakan untuk merekam.

Kemudian ada kampanye jangan bugil di depan kamera. Saya agak kurang sreg dengan slogan ini. Seolah olah kita bebas melakukan seks bebas dan yang lainnya, asal jangan direkam. Kalau nggak mau video pornonya dilihat orang, ya jangan ngeseks sembarangan.

Hati hati! Banyak kamera jujur di sekitar anda!

2008/03/24

Jalan Berlubang














Di jalan di depan rumah saya, terdapat lubang yang lumayan dalam dan besar. Kalau ada truk besar yang melewati lubang, rasanya seperti gempa. Untung truk punya banyak roda, jadi nggak masalah. Bagaimana kalau yang melewati lubang itu kendaraan roda dua? Nyungsep. Ya, lubang bajingan ini telah sukses membuat sedikitnya lima pengendara roda dua nyungsep. Bahkan satu diantaranya tidak sadarkan diri. Oleh karena itu warga berinisiatif dengan menutup lubang tersebut dengan batu dan tanah. Agar tidak ada yang terperosok lagi, kemudian diberi tanda .

Mungkin pihak yang berwenang mulai terasa juga kalo jalannya kami tutupi dengan karung. Memang sedikit mengganggu arus lalu lintas. Tapi setidaknya tidak ada yang terperosok lagi. Akhirnya lubang itu ditambal.

Terima kasih saya ucapkan kepada pihak berwenang yang menangani tambal menambal lubang jalan, di kabupaten Trenggalek, karena sudah menutup lubang tersebut. Terima kasih karena sudah peduli dengan keselamatan warganya. Apalagi saat penambalan, sedang turun hujan. Namun para bapak petugas bekerja dengan semangat. Berikut foto – fotonya....


2008/03/09

Rossi KO Lagi........

Moto gp pertama 2008 berlangsung menarik. Banyak wajah – wajah baru yang terlihat. Juga pertama kalinya moto gp berlangsung malam hari.

Mungkin Rossi lagi marahan sama dewi fortunanya. Finish urutan ke lima. Dengan mudahnya dilewati Dovisioso yang baru naik ke moto gp. Apalagi ya penyebabnya? Soal motor tahun ini Yamaha cukup baik. Terbukti pasukan Yamaha mendominasi barisan depan. Juga rekan setim Rossi Jorge Lorenzo semakin membuktikan keunggulan Yamaha dengan finish ke dua. Memang Lorenzo memakai ban yang berbeda dengan Rossi. Namun, Stoner yang memakai Bridgstone seperti halnya yang dipakai Rossi malah jauh di depan.

Stoner memang pembalap yang hebat. Konsisten dan memiliki kepercayaan diri yang kuat. Melandri yang memakai motor yang sama hanya mampu finish nomor belasan. Namun Stoner tidak memberikan pertunjukan yang berkesan. Kalau sudah memimpin, jauh di depan. Jauh meninggalkan pembalap lain. Pembalap seperti balapan sendiri – sendiri. Nggak ada adegan salip menyalip.

Gimana nih Rossi? Minta motor kencang?udah. Bridgestone?udah. Musim baru dimulai. Kalau tetap seperti ini, dengan Stoner yang mendominasi, balapan akan berlangsung membosankan.

2008/03/04

Kanapa Saya Tidak merokok?

Edisi kali ini termasuk bagian kampanye untuk tidak merokok. Namun, bukan maksud saya untuk menggurui. Saya hanya memberikan saran demi kebaikan. Jujur, sejak kecil sampai setua ini, saya tidak pernah merokok. Mungkin banyak yang berpikir sok alim, nggak gaul dan sebagainya. Dan mungkin banyak yang tidak tahu alasan sebenarnya.

Alasan yang utama yaitu masalah kesehatan. Saat saya masih kecil, saya punya sesak nafas. Saya berani jamin rasanya nggak enak. Rasanya seperti bernafas, tapi tidak bisa merasakan udara yang kita hirup. Dan juga suara ngik...ngik... selalu menyertai hari – hari. Kalau penyakit ini kumat, waduh, semua yang ada di dunia ini rasanya nggak enak. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini hengkang dari tubuh saya. Mungkin bosen terus terusan hinggap di tubuh saya. Buat yang belum pernah merasakan apa yang saya rasakan, apakah berminat? Apakah harus sakit dulu supaya berhenti merokok?

Merokok adalah pemborosan. Terutama bagi yang belum punya penghasilan sendiri. Apa nggak kasihan orang tua kerja banting tulang, terus kita enak – enakan pakai uangnya untuk jajan rokok? Sama saja dengan menggulung uang, disulut, terus dihisap. Lebih baik uangnya disimpan, untuk keperluan lain yang lebih penting.

Merokok mengganggu sekitar. Ini biasa terjadi di tempat – tempat umum. Bagaimana saat kita merokok dan ada anak – anak kecil di sekitar kita? Asap rokok bisa mengganggu kesehatan mereka. Hal ini yang kurang disadari. Karena merokok juga berefek pada orang lain. Orang lain yang juga mempunyai hak yang sama dengan si perokok untuk bernafas. Untuk memperoleh udara yang sehat.

Merokok, gaya hidup yang buruk. Selama ini, terutama kaum adam, menganggap bahwa kalau merokok jadi lebih macho, lebih jantan, dan itu ditiru oleh abg dan anak – anak. Saya sering menjumpai anak – anak seusia sd dengan santainya menghisap rokok. Mereka merokok layaknya perokok yang profesional. Mungkin, mereka sendiri tidak tahu untuk apa sebenarnya mereka merokok. Mereka hanya ikut ikutan “senior” mereka supaya terlihat keren.

Itu semua hanya sekelumit alasan saya tidak merokok. Masih banyak lagi alasan yang lain. Namun, sekali lagi ini hanya saran. Yang berhak atas diri anda adalah anda sendiri. Dan anda yang berhak memutuskan apa yang baik untuk diri anda.

2008/02/29

Perang Iklan

Saat ini, iklan merupakan ujung tombak terhadap nasib sebuah produk. Produsen berlomba – lomba menarik konsumen dengan berbagai iklan. Namun, iklan – iklan tersebut sering tidak sehat. Yaitu dengan saling menjatuhkan image produk saingan. Juga dengan semakin ketatnya persaingan, produsen seringkali membuat iklan atau promosi yang menurut saya tidak logis atau aneh.

Misalnya saja pada produk sepeda motor. Produsen berlomba – lomba menawarkan berbagai hadiah. Hadiah yang diberikan pun mulai aneh –aneh. Misalnya ada yang memberikan hadiah mug cantik, kompor, dan sebagainya. Mana ada orang yang membeli motor gara-gara mug atau kompor? Mungkin para produsen itu sudah kekurangan akal untuk mendongkrak penjualan mereka.

Akhir – akhir ini yang tak kalah sengit yaitu perang iklan operator seluler. Operator seluler saling menjatuhkan operator lain dengan membuat figur – figur yang diumpamakan saingan mereka (misalnya warna yang sama).

Sebenarnya untuk mendongkrak penjualan sangat simpel. Buat saja produk yang berkualitas. Pasti konsumen akan datang sendiri. Buktinya ada motor yang nggak pernah nongol di tv tapi berseliweran di jalan - jalan. Konsumen di Indonesia bukan orang bodoh yang hanya termakan iklan. Iklan hanya menunjukkan bahwa produk itu ada. Tidak perlu bonus aneh – aneh, kalau produk yang ditawarkan memang berkualitas pasti laris di pasaran. Seharusnya produsen jangan hanya berlomba – lomba beriklan. Tapi berlomba – lombalah untuk membuat produk yang terbaik. Karena sebagai konsumen kita berhak untuk memperoleh produk yang berkualitas.

2008/02/25

Tarif Tilang

Pernah melanggar aturan lalu lintas? Baik sengaja maupun tidak, banyak yang pernah mengalaminya. Seperti yang saya alami beberapa bulan lalu. Tanpa saya sadari, ternyata lampu depan sepeda motor saya mati. Hal itu saya ketahui setelah ada polisi menghentikan saya. Semula saya bingung. Apa salah saya? Soalnya saya memakai kelengkapan berkendara yang baik. Bahkan saya memasang dua spion standar yang gedhe. Kemudian polisi tersebut menunjukkan kalau lampu depan saya mati.

Seperti umumnya pelanggaran – pelanggaran lain, polisi tersebut juga menawarkan jalan “damai”. Dengan menyebut angka 50rb, persoalan beres. Tapi tak lengkap rasanya kalau tidak menawarkan sidang (meskipun dia jauh lebih menyarankan untuk damai saja). Saya berpikir kalau sidang pasti habisnya banyak. Karena saya tidak tahu tarif resmi tilang pelanggaran lalu lintas. Akhirnya saya merelakan uang makan saya selama lima hari itu melayang sekejap mata. Padahal uang itu baru saya ambil dari atm. Dan polisi itu mengetahui saya baru dari atm, sehingga tidak bisa ditawar. Apes.

Oleh karena itu di obiezone ini saya ingin memberikan informasi mengenai tarif tilang pelanggaran lalu lintas. Informasi ini saya ambil dari tabloid Motor-Plus edisi 469.

1. Rambu rambu perintah atau larangan Rp. 30.000

2. Marka jalan garis putih tunggal maupun ganda Rp. 20.000

3. Marka garis putih sebagai garis stop Rp. 20.000

4. Ketentuan cahaya pemberi isyarat Rp. 20.000

5. Melewati kendaraan lain dipersimpangan persilangan

sebidang Rp. 20.000

6. Tanda berhenti atau parkir di tempat tertentu Rp. 20.000

7. Isyarat bunyi tidak sesuai ketentuan teknis Rp. 20.000

8. Menggunakan sirene tidak sesuai ketentuan Rp. 20.000

9. Tidak menyalakan lampu malam hari Rp. 20.000

10. Menyalakan lampu peringatan lampu berwarna biru

atau merah kecuali untuk kendaraan tertentu Rp. 20.000

11. Tidak menyalakan lampu sein saat belok Rp. 20.000

12. Melanggar kecepatan maksimum Rp. 50.000

13. Tanpa menggunakan helm Rp. 20.000

14. Tidak bisa menunjukkan STNK Rp. 40.000

15. Tidak dilengkapi TNKB/TNCK Rp. 30.000

16. Tidak bisa menunjukkan SIM Rp. 50.000

17. Motor tidak dilengkapi syarat teknis Rp. 50.000

Masih dari Motor plus disebutkan bahwa proses sidang tidak memakan waktu lama. Bisa selesai dalam lima menit. Setelah pelanggar disidang dan mengakui kesalahan, denda bisa dibayar.

Berdasarkan daftar denda di atas seharusnya untuk kasus yang saya alami dendanya adalah 20rb. Lebih murah dan resmi, sehingga uang tersebut masuk kas negara.

Sekarang terserah anda. Mau jalan damai, atau sesuai prosedur yang ditentukan. Namun saya berpesan agar anda memakai kelengkapan berkendara yang baik. Cek kondisi sepeda motor anda. Agar kasus yang saya alami tidak perlu terjadi lagi. Lagipula dengan kelengkapan yang baik keselamatan kita lebih terjamin. Tidak untuk siapa siapa, melainkan demi kebaikan kita sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat.

2008/02/23

Iklan Layanan Masyarakat

Mulai hari ini obizone akan menampilkan iklan layanan masyarakat. Tujuannya tak lain demi terwujudnya masyarakat yang lebih baik. Siapa tahu ada yang liat, dan bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Untuk iklan versi pertama ini yaitu mengenai rokok dan safety riding.

Tema rokok saya pilih karena konsumennya sangat luas, dan dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Walaupun sudah ada peringatan di bungkusnya, toh masih banyak yang beli. Kalau saya pribadi, saya tidak masalah mereka mau merokok. Tetapi yang saya permasalahkan adalah dampak bagi orang yang tidak merokok yang ada di sekitar mereka. Kalau mereka mau kena kanker, sakit jantung, paru-paru, impotensi, terserah mereka. Asal mereka tidak ikut membahayakan orang-orang di sekitar mereka.

Yang kedua yaitu mengenai safety riding. Terutama untuk pengendara roda dua. Selama ini banyak orang berpikir bahwa roda dua tidak aman. Itu karena banyak pengendara yang tidak sesuai prosedur. Tidak memakai kelengkapan berkendara yang baik.

Semoga dengan adanya iklan ini dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi yang melihat.

2008/02/20

Anthurium ?

Akhir – akhir ini banyak pemberitaan orang kaya mendadak gara gara anthurium. Tanaman yang harganya bisa mencapai ratusan juta. Bahkan biji nya satu butir bisa mencapai satu juta rupiah. Sungguh fantastis. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana mungkin seseorang bisa menghabiskan begitu banyak uang hanya untuk sebuah tanaman.


Bukannya menghina, menurut saya mawar yang harganya tidak lebih dari dua puluh ribu rupiah lebih bagus dari anthurium. Saya tidak tahu apakah saya ini katrok atau tidak. Tapi itulah yang saya rasakan mengenai fenomena anthurium. Entah kenapa saya tidak merasa keindahan dan kehebatan anturium. Menurut saya tanaman itu hanya setumpuk daun hidup.


Katanya anthurium ini adalah lambang kejayaan. Gimana tidak jaya lawong tanaman yang harganya ratusan juta mampu beli. Jadi otomatis kalau ada anthurium nongkrong di taman sebuah rumah pasti pemiliknya berkecukupan. Mungkin ini yang membuat tanaman ini harganya selangit. Sebab pembeli tidak hanya membeli daun, tetapi juga membeli prestige.
Namun fenomena ini harus disyukuri. Di tengah ekonomi yang tidak menentu, ada orang yang berhasil bertahan dengan adanya tanaman ini.

Anthurium ?

Akhir – akhir ini banyak pemberitaan orang kaya mendadak gara gara anthurium. Tanaman yang harganya bisa mencapai ratusan juta. Bahkan biji nya satu butir bisa mencapai satu juta rupiah. Sungguh fantastis. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana mungkin seseorang bisa menghabiskan begitu banyak uang hanya untuk sebuah tanaman.

Bukannya menghina, menurut saya mawar yang harganya tidak lebih dari dua puluh ribu rupiah lebih bagus dari anthurium. Saya tidak tahu apakah saya ini katrok atau tidak. Tapi itulah yang saya rasakan mengenai fenomena anthurium. Entah kenapa saya tidak merasa keindahan dan kehebatan anturium. Menurut saya tanaman itu hanya setumpuk daun hidup.

Katanya anthurium ini adalah lambang kejayaan. Gimana tidak jaya lawong tanaman yang harganya ratusan juta mampu beli. Jadi otomatis kalau ada anthurium nongkrong di taman sebuah rumah pasti pemiliknya berkecukupan. Mungkin ini yang membuat tanaman ini harganya selangit. Sebab pembeli tidak hanya membeli daun, tetapi juga membeli prestige.

Namun fenomena ini harus disyukuri. Di tengah ekonomi yang tidak menentu, ada orang yang berhasil bertahan dengan adanya tanaman ini.

Bermain Kelereng

Liburan semester ini saya pulang kampung. Di rumah, seperti biasa saya isi kegiatan dengan mengotak atik sepeda motor saya. Karena peralatan yang tidak lengkap, sesekali saya memerlukan bantuan bengkel. Ternyata hari itu bengkel lumayan rame. Jadi saya harus antre menunggu motor saya dikerjakan. Sembari menunggu giliran saya mengamati anak – anak bermain kelereng. Mereka asyik sekali. Ada yang terlalu serius sampai marah marah dan menuduh temannya curang.

Banyak sekali hal yang bisa dipelajari dari anak – anak. Misalnya permainan kelereng itu. Ternyata setelah saya amati permainan itu memiliki aturan yang sangat kompleks. Yang dulu waktu seusia mereka saya tidak pernah memikirkan hal itu. Mungkin mereka sendiri juga tidak menyadari hal itu. Mereka membuat dan menjalankan aturan itu. Mereka sekaligus mengawasi satu sama lain mencegah terjadi kecurangan.

Aturan itu ada mulai dari awal sampai akhir permainan. Mulai siapa yang melempar lebih dulu, bagaimana kalau kelereng mengenai lebih dari satu kelereng, dan sebagainya.

Kadang – kadang anak – anak jauh lebih hebat dari orang dewasa. Bagi orang dewasa, peraturan ada untuk dilanggar. Jadi kalau nggak mau ada pelanggaran ya nggak usah ada aturan. Bahkan para pembuat aturan pun seringkali melanggar apa yang mereka buat sendiri. Mereka bikin uu anti pornografi, eh malah bikin film bokep sendiri. Terus siapa yang harus dicontoh? Mungkin sekarang saatnya orang tua mencontoh anak – anak. Bukan anak – anak mencontoh orang tua.

Blog Tempat Berekspresi, Menumpahkan Pikiran, Untuk Semua

Manusia hidup pasti menggunakan pikirannya. Namun tidak semua yang dipikirkan bisa dituangkan. Kalau nggak dituangkan lama – lama bisa penuh dan tumpah. Alangkah baiknya pemikiran – pemikiran itu kita kumpulkan dalam suatu wadah. Siapa tahu bisa berguna untuk diri kita sendiri kelak, bahkan berguna untuk orang lain.

Apalagi jika pemikiran – pemikiran kita bisa dibaca oleh orang lain. Nggak perduli dihina karena tulisan – tulisan yang ngawur, atau malah pujian karena apa yang kita tulis berguna bagi pembaca. Yang penting adalah bahwa pemikiran kita mendapat sambutan dari orang lain.

Saya adalah seorang blogger pemula. Sangat amat pemula sekali. Liat aja counter di halaman ini. Menunjukkan betapa blog ini masih ijo. Namun semua kan butuh proses. Melalui proses itu kita bisa belajar sesuatu. Tidak ada yang instan di dunia ini, kecuali bubur dan kopi.

Pada awalnya, saya merasakan kalau membuat blog itu sulit. Sebenarnya kesulitan utama bukan masalah tekhnis pembuatan blog itu sendiri. Tetapi karena pembuatan blog ini sebagian besar pada saat online. Atau tidak bisa dikerjakan di rumah. Sedangkan di rumah tidak ada jaringan internet. Jadi terpaksa sering bolak balik ke kampus, cari hot spot gratisan.

Setiap orang pasti punya sesuatu yang menarik untuk dituangkan dalam tulisan. Dan blog adalah sarana yang tepat. Tapi saya sadar mereka tidak punya waktu untuk “sekedar” mengurusi blog. Apalagi untuk membuat blog mereka harus pakai internet, yang tentu saja membayar. Oleh karena itu mereka bisa menitipkan kepada saya. Kedepan saya ingin mengajak teman – teman saya untuk rajin menulis. Tentang apapun. Kemudian akan saya publikasikan di blog ini.

2008/02/19

Jalan Raya Indonesia = Taruhan Nyawa

Mungkin, karena punya penduduk yang banyak, nyawa di Indonesia dihargai murah. Ini bisa dilihat di kondisi jalan raya. Banyak sekali jalan yang rusak yang mengancam keselamatan. Baik di kota atau di desa kondisinya parah. Berlalu lintas di negara ini butuh kecerdasan lebih. Menghafal lokasi – lokasi lubang. Apalagi besar lubangnya nggak main – main. Cukup untuk mengubur kucing satu kampung.

Beberapa kali saya hampir mengalami petaka karena lubang di jalan. Apalagi saya adalah pengguna roda dua alias sepeda motor. Rentan sekali terperosok lubang. Kadang – kadang saya berpikir. Saya ini sedang di jalan raya atau sawah? Kok nggak ada bedanya. Padahal motor saya kan juga ada pajaknya. Trus larinya kemana? Dari sekian ribu kilometer mungkin tidak lebih dari sepertiga yang kondisinya layak. Herannya lagi, lubang – lubang itu cepat sekali bertambah.
Saya memaklumi kalau ada warga yang menanam pohon pisang di jalan raya. Malah kalau perlu mereka sebaiknya menanam mangga atau rambutan aja sekalian. Nanti buahnya bisa untuk rujakan. Namun ada juga yang membuat saya salut. Yaitu mereka menutup lubang dengan semen.

Namun lubang – lubang itu juga ada sisi positifnya. Pengendara motor jadi lebih lincah mengendalikan motornya. Karena setiap hari latihan menghindari lubang (he..he..).
Buat pengguna jalan raya, terutama buat pengendara motor, sebaiknya ekstra hati – hati. Apalagi kalau bepergian jauh dan melewati jalan yang asing. Karena kita tidak tahu kondisi jalan yang akan kita lalui. Teledor sedikit, nyawa taruhannya. Be carefull Bro!

2008/02/08

Visit Indonesia 2008

Pemerintah menyadari betul bahwa sektor pariwisata merupakan ast yang besar bagi bangsa ini. Keindahan alam yang tersebar di seantero negri, juga yang tak kalah menarik adalah negara kita memiliki begitu banyak kebudayaan yang khas yang tidak dapat di temukan di negara lain. Oleh karena itu pemerintah meluncurkan program Visit Indonesia 2008.

Namun peluncuran program ini tidak diimbangi dengan kesiapan di dalam negri. Banyak sekali infrastruktur yang tidak memadai. Misalnya baru – baru ini akses jalan tol menuju bandara Sukarno-Hatta terendam banjir. Padahal bandara ini merupakan pintu masuk utama Indonesia. Bagaimana mungkin kita mengundang tamu untuk berkunjung ke rumah kita tapi begitu sampai ke gerbang rumah kita sudah kebanjiran.

Untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata yang profesional, tidak hanya infrastruktur di sektor pariwisata saja yang perlu dibenahi. Namu juga sektor – sektor yang lain. Wisatawan datang tidak hanya untuk melihat pantai atau tarian – tarian. Mereka datang jauh – jauh tidak hanya untuk itu. Mereka datang untuk mendapatkan pengalaman yang berkesan. Memang banjir juga bisa menjadi pengalaman yang berkesan. Jarang – jarang mereka menemui banjir. Apalagi di sekitar bandara internasional.

Dari wawancara trans tv dengan orang penting bandara saya menemui hal yang lucu. Waktu itu sang reporter bertanya pada petugas bandara tersebut mengenai antisipasi pihak bandara apabila terjadi banjir lagi. Dan petugas bandara itu mengatakan sudah menyiapkan langkah – langkah. Yaitu, bandara menyediakan bus untuk para calon penumpang. Bus mengantar penumpang sampai titik banjir bagian luar. Kemudian untuk melintasi banjir calon penumpang akan diangkut tronton militer. Setelah melalui banjir calon penumpang akan diangkut bus lagi. Apakah cara ini efektif? Karena kalau saya calon penumpangnya saya tidak mau berdesak desakkan di truk tronton. Apalagi kita ketahui bahwa calon penumpang pesawat adalah golongan menengah ke atas. Ini hanya salah satu ketidak siapan sarana dan prasarana.

Namun bagaimanapun, Visit Indonesia 2008 adalah program pemerintah yang harus kita dukung bersama sama. Di balik semua kekurangan yang ada setidaknya pemerintah sudah berupaya untuk menjadikan bangsa ini lebih baik.

2008/02/07

Kenaikan Harga

Beberapa hari yang lalu saya membaca surat kabar dan tersenyum. Di surat kabar tersebut terdapat artikel “ Kapan Mengimpor Ketela”? Itulah keadaan negara kita. Orang bilang negara kita adalah negara agraris. Sebagian besar penduduknya hidup sebagai petani. Namun kedelai saja masih impor. Dulu katanya kita pernah berswasembada pangan. Walaupun cuma beberapa tahun ( dari 32 tahun masa kepemimpinan pemimpin atau “penguasa” kita). Mungkin kalau saya jadi presiden dan punya masa jabatan selama itu, saya bisa membuat negri ini berswasembada pangan. Tidak usah lama – lama dua tahun masa jabatan cukup. Hutang saja yang banyak. Toh yang membayar kan generasi cucu – cucu saya (he..he..). Berikan insentif yang layak bagi para petani. Beli bibit yang terbaik. Yang tahan hama, bisa ditanam di kekeringan, dan yang paling penting tahan banjir (kalau ada).

Di negara kita, petani merupakan makhluk yang apes. Disaat harga – harga produksi mereka naik, mereka tidak bisa menikmati. Toh mereka tetap menjual ke tengkulak dengan harga murah. Oleh karena itu jarang generasi muda yang ingin jadi petani. Sejak saya sekolah mulai TK sampai setua ini, belum pernah saya mendengar ada yang bercita – cita jadi petani. Pasti semua ingin jadi dokter, insinyur, dll. Lalu siapa kelak yang akan menanam padi? Mungkin suatu saat nanti semuanya impor.

Ini merupakan salah satu pr yang berat buat pemerintah. Untung pr, kan bisa di bawa pulang trus tanya jawaban (he..he..). Pemerintah harus bisa membuat sektor ini menjadi menarik. Kalau sektor ini menarik, akan banyak orang berkecimpung di bidang ini, sehingga pertanian menjadi maju. Kalau jadi petani menjanjikan untuk hidup yang baik, buat apa saya sekolah jauh jauh? Apa sulitnya menanam kedelai? Tinggal di lempar saja tumbuh. Kita punya tanah yang subur. Kalau sektor ini menjanjikan akan banyak dilakukan penelitian – penelitian. Bikin kedelai sebesar bola basket. Satu pabrik tahu hanya butuh lima biji (he..he..).

Semoga suatu saat nanti nasib petani kita berubah. Karena mereka layak mendapatkan itu. Karena disadari atau tidak, mereka pahlawan kita.

Tips Menghemat BBM

Tips yang saya berikan berikut tidak mengenai pengubahan mekanikal kendaraan. Namun lebih pada tingkah laku kita sebagai pengendara. Disadari atau tidak, gaya berkendara kita mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Dan juga perlakuan kita pada kendaraan.

1.Buka gas dengan halus dan runtut. Jangan menyentak – nyentak

2.Jangan membuka – buka gas apabila tidak diperlukan.

3.Pemakaian kendaraan pada kecepatan tinggi, tidak selalu membuat boros. Asalkan kita tidak berlebihan dan masih dalam batas kewajaran dalam menggunakan kendaraan.

4.Perawatan secara teratur akan membuat kendaraan bekerja dengan baik sehingga konsumsi bahan bakar lebih irit.

5.Modifikasi pada bagian – bagian tertentu pada kendaraan kemungkinan menimbulkan peningkatan konsumsi bahan bakar. Misal mengganti knalpot dengan tipe racing.

Semoga bermanfaat.

3 Ipa 2 SMANESA Trenggalek

Masa lalu merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri kita. Bagian yang membuat kita ingat bahwa kita pernah ada. Bahwa kita pernah mengarungi suatu masa. Bahwa kita mempunyai sesuatu yang berharga.

Tak terasa sudah lebih satu tahun terlewati. Tak terasa sudah lebih satu tahun kita berpisah, teman. Berpisah meraih impian masing –masing. Namun, pertemanan kita masih tetap ada bukan? Walaupun tidak saling bertemu, walaupun tidak lagi bisa bersenda gurau bersama, asalkan rasa itu tetap ada. Rasa yang ada di hati.

Buat temen – temen ku 3 Ipa 2 SMA Negeri 1 Trenggalek ( SMANESA) 2003-2006, mari kita jaga persahabatan kita. Selamanya. Kalian bisa kunjungi website kita, klik teluipaloro.angelfire.com. Be friend, forever.

website yang baru www.geocities.com/album_kenangan_3ipa2

2008/02/06

Tips perawatan laptop


Sekarang ini laptop bukan lagi barang yang asing. Bahkan Tukul Arwana pun tiap hari berkutat sama laptop. Karena termasuk barang yang harganya "lumayan" sebaiknya kita jaga barang ini baik - baik. Berikut beberapa tips perawatan Laptop.


1.Hindarkan dari debu.(barusan terjadi gempa saat saya menulis, deg deg an ^-^!). Untuk screen nya bisa menggunakan screen protector lcd yang banyak dijual di toko. Untuk keyboard nya debu bisa dihilangkan dengan vacum cleaner.

2.Untuk melindungi permukaan luar, bisa ditempeli dengan stiker khusus laptop yang banyak dijual. Atau kalau mau hemat, (seperti saya) bisa menggunakan stiker yang biasa dipakai di sepeda motor atau mobil, yang dijual dengan satuan kotak.

3.Laptop rentan terhadap panas berlebih. Akan lebih baik kalau melengkapi laptop dengan kipas pendingin.

4.Masih soal panas, waktu menggunakan laptop sebaiknya jangan diletakkan pada permukaan yang dapat menutupi kisi kisi angin di bagian bawah laptop. Misal di atas kasur, karpet, dll. Lebih baik cari tempat yang keras dan rata.

5.Agar baterai lebih awet, saat digunakan dengan adaptor, lebih baik batreinya di lepas saja.

6.Dan ini yang paling penting. Sebaiknya laptop jangan dibanting, direndam di air, atau buat ganjal kursi! he...he...he...
Semoga bermanfaat.