2014/07/10

Blackberry Z10, si Android Jellybean yang Stabil


Akhirnya setelah lama berkutat dengan android saya pun beralih kembali ke Blackberry. Menggantikan BB Gemini saya yang sudah bocel sana sini karet casingnya. Jujur Blackberry z10 ini sebenarnya pilihan kedua saya karena sebenarnya saya menunggu Asu* Zenfon* yang sampai saat ini pun stok nya masih seiprit dan kalaupun ada harganya dipermak habis habisan oleh seller dan menurut saya sudah nggak worth lagi.
Salah satu fitur yang penting bagi saya dan harus ada adalah kamera yang mumpuni namun tentu harga masih terjangkau. Stok aplikasi yang melimpah dan gratis. Setelah browsing sana sini akhirnya pilihan saya jatuh kepada Blackberry Z10. Terlebih dengan upate OS terbarunya si bb ini bisa langsung menginstal aplikasi APK semudah menginstal dari HP android sendiri. 

Desain juga nggak malu – maluin. Ketika posisi off layar nampak hitam mulus. Bodi yang agak mengotak mengingatkan pada iphone. Ukurannya juga pas disaku. Saya tidak terlalu suka layar berukuran ekstra besar. Layarnya smooth kerapatan pixelnya juga bagus. Jauh banget dengan lenovo murah meriah saya, hehe. Fitur fitur hp premium semacam ram 2gb, koneksi NFC dan miracast juga sudah terbenam di hape ini.
Kenapa judul diatas saya sebutkan android? Ternyata setelah saya lihat spesifikasi melalui CPU z terdeteksi kalau menggunakan android 4.2.2 hehe. Bagaimana performanya? Blackberry Z10 ini Cuma dualcore, snapdragon. O iya, prosesor snapdragon juga menjadi syarat utama saya berikutnya. Pengalaman sebelumnya dengan prosesor MTK gps nya lumayan parah akurasinya. Si bb ini gps nya akurat dan cepat setelah saya coba menggunakan aplikasi navigasi waze dan navfree. GPS sangat penting untuk orang yang susah mengingat jalan seperti saya ini. Walaupun cuma dualcore entah kenapa hape ini cukup smooth dan gegas. Mungkin ditunjang ram yang lega. Antutunya juga tidak sampai 12000. 

Z10 yang saya pakai ini merupakan versi stl-01 yang bisa update OTA. Sejauh ini sudah update tiga kali. Perubahan setelah update cukup lumayan. Awal mula baterai terasa panas dan boros sekali. Namun sekarang adem adem saja digenggam. Kekurangan setelah update indocator baterai yang mentok 94% belum sempet coba tips di forum forum untuk kalibrasi ulang baterai. Dan juga menurut saya tidak terlalu menjadi masalah, karena 94% sekarang lebih irit dan adem daripada 100% versi OS yang dulu.
Berikutnya tentang operating sistemnya. Blackberry Z10 ini menggunakan BB OS 10. Awal mula memakai ini agak kagok. Tidak ada tombol sama sekali di muka. Bagaimana jika ingin back atau close aplikasi? Ternyata mudah sekali tinggal menyapu layar keatas. Sekarang justru saat memakai android saya kagok dan merasa kurang cepat dan praktis saat menutup aplikasi. 

Yang paling saya suka dari BB OS 10 ini adalah BB Hub. Dengan hub ini semua pesan dari berbagai aplikasi terkumpul dan dapat kita buka tanpa membuka aplikasinya satu satu. Entah itu email, sms, bbm, whatsup, dll dengan mudah kita buka dalam satu tampilan dengan satu sapuan jempol di layar. Praktis dan simpel. Salah satu menu di hub ini juga ada menu “lampiran”. Jadi kita bisa dengan mudah menemukan lampiran dokumen pesan yang lalu dalam satu tampilan. Sangat bermanfaat sekali dalam menemukan dokumen yang kadang kita sudah lupa email dari siapa dan kapan. Sangat terbantu menerima/ mengirim pesan dengan mudah dan cepat dalam satu kali buka terutama masalah pekerjaan. 

Keunggulan – keungulan sudah banyak disebutkan. Bagaimana dengan kekurangannya? Kekurangan mendasar adalah kekuatan baterainya. Pertama kali memakai dengan kondisi sinyal 3G layar kecerahan 50 persen, browsing dan chat mungkin hanya bertahan sekitar 6 jam. Ironis misalnya saja dibandingkan laptop netbook asus jadul saya yang bisa tahan 5 jam an. Namun akhirnya masalah ini terpecahkan dengan beberapa setting dan update OS. Sekarang lumayan bisa bertahan lebih dari 12 jam. Kekurangan kedua yaitu aplikasi android yang digunakan tidak bisa memakai layanan google. Sebagai contoh saya gagal saat menginstal sygic karena memerlukan map google. 

Dengan harga yang berimbang dengan zenfon dan fitur hape kelas premium, si blackberry z10 ini cukup layak untuk dijadikan pertimbangan. Demikian review singkat saya, semoga bermanfaat.
*screenshot pendukung akan diupload menyusul kalau sempet, hehe.