2008/03/31

Motor Bukan Mainan

Motor semakin hari semakin mudah digunakan. Sekarang, tinggal pencet tombol stater motor nyala. Kemudian tinggal gas langsung meluncur. Apalagi dengan model yang mungil dan lucu. Tidak hanya remaja saja yang kepincut. Anak – anak pun berminat.

Saya pernah menemui kejadian unik di sebuah mall. Waktu itu sedang diadakan pameran motor salah satu pabrikan. Seperti biasa saya lihat – lihat sambil cari brosur. Tiba – tiba ada anak sekitar usia sd ngambek dengan ibunya, sambil menunjuk salah satu motor matik. Rupanya sang anak tersebut ngambek minta dibelikan motor tersebut. Kemudian sang ibu membujuk anaknya dengan mengatakan bahwa motor itu tidak dijual. Hanya untuk pameran.

Fenomena anak mengendarai motor sudah marak. Repotnya, tipe pengendara seperti mereka sangat membahayakan pengendara lain. Karena dari segi psikologis dan emosional mereka belum siap. Mengendarai motor tidak sekedar bisa tidaknya kaki menginjak tanah ( walaupun kadang masih jinjit), namun jauh lebih dari itu. Seperti halnya dalam kehidupan bermasyarakat yang lain, berkendara di jalan raya juga perlu etika. Kita juga harus memikirkan keamanan dan kepentingan pengendara lain. Hal inilah yang tidak dimiliki para pengendara junior ini.

Seperti yang pernah saya alami beberapa waktu lalu. Waktu itu saya sedang melaju dengan kecepatan lumayan tinggi. Saya bermaksud mendahului shogun biru di depan saya. Tanpa ada angin atau hujan dengan santainya pengendara di depan saya yang ternyata masih anak – anak berbelok. Motor saya rem sejadinya. Suara berdecit ban belakang terdengar keras. Untung saya tidak terpelanting. Ternyata korbannya bukan hanya saya. Bapak – bapak pengandara supra di belakang saya yang juga akan mendahului juga bernasib sama. Bapak tersebut mengumpat ngumpat.

Bagi para orang tua yang memiliki anak – anak yang bisa mengendarai sepeda motor sebaiknya diawasi dengan ketat. Jangan perbolehkan anak anda mengendarai sepeda motor sebelum waktunya. Walaupun hanya seputaran komplek rumah. Selain berbahaya untuk diri mereka sendiri juga sangat berbahaya bagi orang lain. Apabila ingin membahagiakan anak sebaiknya dilakukan seusia mereka saja. Belikan ps atau game yang lain. Walaupun anda mampu membelikan buah hati anda motor, sebaiknya ditunda dulu. Kasihan anak anda.

Motor Baru Honda

Persaingan industri sepeda motor di Indonesia semakin menarik. Honda yang dari dulu merajai pasar Indonesia mulai mendapat ancaman dari Yamaha. Untuk mengembalikan tahta, Honda akan mengeluarkan varian baru.

Salah satu varian baru itu adalah Honda City Sport 125. Bagi yang belum tahu, silahkan baca di motor plus. Iklannya juga sudah mulai muncul di tv. Awalnya saya bingung ini motor apa. Terus terang saya merasa aneh dengan desain motor ini. Lampunya gedhe seperti motor sport , tapi tetap ada lekukan khas bebek. Kalau dilihat, seperti kebesaran kepala. Jadi penasaran pingin liat langsung. Apakah motor aslinya sama anehnya dengan fotonya.

Tetapi, langkah Honda ini layak diapresiasi. Setidaknya nggak melulu supra. Ada varian baru yang fresh. Walaupun di mata masih terasa janggal.

Bingung Mau Nulis

Ternyata ide itu mahal harganya ya? Nggak ada di toko atau di supermarket. Kadang – kadang saat lagi pengen nulis artikel, ternyata nggak ada satupun ide yang nyantol. Ternyata menulis itu tidak mudah. Butuh perjuangan.

Untuk menulis juga butuh wawasan yang luas. Semakin banyak hal yang kita tahu, semakin banyak hal yang bisa kita tulis. Dan ini masalah saya yang paling krusial.

Namun semua kan melalui proses. Dan saat ini saya dalam tahap belajar. Dengan menulis artikel di blog ini memacu saya untuk terus menambah wawasan. Dan juga melatih untuk meningkatkan kepedulian pada banyak hal.

Terus belajar, terus berusaha!

Jangan Salahkan Kamera

Akhir – akhir ini banyak sekali fenomena video porno hasil kreasi sendiri beredar luas di masyarakat. Dari anak smp, sampai anggota dewan berlomba lomba berkreasi membuat film porno amatiran. Kalau sudah beredar, mereka pasti beralasan kalau video itu sebenarnya untuk pribadi saja. Namun ada orang iseng yang menyebarkan.

Sebenarnya, untuk apa sih mereka merekam adegan amatiran mereka? Kalau mereka memang merasa hal itu pribadi ya nggak usah pake direkam segala. Atau kalau memang mereka ingin semua orang di dunia ini tahu, ya silahkan saja direkam.

Jangan salahkan kamera. Kamera hanya alat yang jujur. Kamera hanya menyampaikan apa yang ia lihat. Ia hanya memberi tahu apa yang dilakukan oleh pemiliknya.

Orang orang tua bilang, wah jaman sekarang ini anak – anaknya mulai nggak karuan, seks bebas. Yang saya ingin tahu apakah dulu hal itu tidak ada? Sebenarnya, fenomena ini sudah lama ada. Hanya saja dulu tidak ada hape yang bisa digunakan untuk merekam.

Kemudian ada kampanye jangan bugil di depan kamera. Saya agak kurang sreg dengan slogan ini. Seolah olah kita bebas melakukan seks bebas dan yang lainnya, asal jangan direkam. Kalau nggak mau video pornonya dilihat orang, ya jangan ngeseks sembarangan.

Hati hati! Banyak kamera jujur di sekitar anda!

2008/03/24

Jalan Berlubang














Di jalan di depan rumah saya, terdapat lubang yang lumayan dalam dan besar. Kalau ada truk besar yang melewati lubang, rasanya seperti gempa. Untung truk punya banyak roda, jadi nggak masalah. Bagaimana kalau yang melewati lubang itu kendaraan roda dua? Nyungsep. Ya, lubang bajingan ini telah sukses membuat sedikitnya lima pengendara roda dua nyungsep. Bahkan satu diantaranya tidak sadarkan diri. Oleh karena itu warga berinisiatif dengan menutup lubang tersebut dengan batu dan tanah. Agar tidak ada yang terperosok lagi, kemudian diberi tanda .

Mungkin pihak yang berwenang mulai terasa juga kalo jalannya kami tutupi dengan karung. Memang sedikit mengganggu arus lalu lintas. Tapi setidaknya tidak ada yang terperosok lagi. Akhirnya lubang itu ditambal.

Terima kasih saya ucapkan kepada pihak berwenang yang menangani tambal menambal lubang jalan, di kabupaten Trenggalek, karena sudah menutup lubang tersebut. Terima kasih karena sudah peduli dengan keselamatan warganya. Apalagi saat penambalan, sedang turun hujan. Namun para bapak petugas bekerja dengan semangat. Berikut foto – fotonya....


2008/03/09

Rossi KO Lagi........

Moto gp pertama 2008 berlangsung menarik. Banyak wajah – wajah baru yang terlihat. Juga pertama kalinya moto gp berlangsung malam hari.

Mungkin Rossi lagi marahan sama dewi fortunanya. Finish urutan ke lima. Dengan mudahnya dilewati Dovisioso yang baru naik ke moto gp. Apalagi ya penyebabnya? Soal motor tahun ini Yamaha cukup baik. Terbukti pasukan Yamaha mendominasi barisan depan. Juga rekan setim Rossi Jorge Lorenzo semakin membuktikan keunggulan Yamaha dengan finish ke dua. Memang Lorenzo memakai ban yang berbeda dengan Rossi. Namun, Stoner yang memakai Bridgstone seperti halnya yang dipakai Rossi malah jauh di depan.

Stoner memang pembalap yang hebat. Konsisten dan memiliki kepercayaan diri yang kuat. Melandri yang memakai motor yang sama hanya mampu finish nomor belasan. Namun Stoner tidak memberikan pertunjukan yang berkesan. Kalau sudah memimpin, jauh di depan. Jauh meninggalkan pembalap lain. Pembalap seperti balapan sendiri – sendiri. Nggak ada adegan salip menyalip.

Gimana nih Rossi? Minta motor kencang?udah. Bridgestone?udah. Musim baru dimulai. Kalau tetap seperti ini, dengan Stoner yang mendominasi, balapan akan berlangsung membosankan.

2008/03/04

Kanapa Saya Tidak merokok?

Edisi kali ini termasuk bagian kampanye untuk tidak merokok. Namun, bukan maksud saya untuk menggurui. Saya hanya memberikan saran demi kebaikan. Jujur, sejak kecil sampai setua ini, saya tidak pernah merokok. Mungkin banyak yang berpikir sok alim, nggak gaul dan sebagainya. Dan mungkin banyak yang tidak tahu alasan sebenarnya.

Alasan yang utama yaitu masalah kesehatan. Saat saya masih kecil, saya punya sesak nafas. Saya berani jamin rasanya nggak enak. Rasanya seperti bernafas, tapi tidak bisa merasakan udara yang kita hirup. Dan juga suara ngik...ngik... selalu menyertai hari – hari. Kalau penyakit ini kumat, waduh, semua yang ada di dunia ini rasanya nggak enak. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini hengkang dari tubuh saya. Mungkin bosen terus terusan hinggap di tubuh saya. Buat yang belum pernah merasakan apa yang saya rasakan, apakah berminat? Apakah harus sakit dulu supaya berhenti merokok?

Merokok adalah pemborosan. Terutama bagi yang belum punya penghasilan sendiri. Apa nggak kasihan orang tua kerja banting tulang, terus kita enak – enakan pakai uangnya untuk jajan rokok? Sama saja dengan menggulung uang, disulut, terus dihisap. Lebih baik uangnya disimpan, untuk keperluan lain yang lebih penting.

Merokok mengganggu sekitar. Ini biasa terjadi di tempat – tempat umum. Bagaimana saat kita merokok dan ada anak – anak kecil di sekitar kita? Asap rokok bisa mengganggu kesehatan mereka. Hal ini yang kurang disadari. Karena merokok juga berefek pada orang lain. Orang lain yang juga mempunyai hak yang sama dengan si perokok untuk bernafas. Untuk memperoleh udara yang sehat.

Merokok, gaya hidup yang buruk. Selama ini, terutama kaum adam, menganggap bahwa kalau merokok jadi lebih macho, lebih jantan, dan itu ditiru oleh abg dan anak – anak. Saya sering menjumpai anak – anak seusia sd dengan santainya menghisap rokok. Mereka merokok layaknya perokok yang profesional. Mungkin, mereka sendiri tidak tahu untuk apa sebenarnya mereka merokok. Mereka hanya ikut ikutan “senior” mereka supaya terlihat keren.

Itu semua hanya sekelumit alasan saya tidak merokok. Masih banyak lagi alasan yang lain. Namun, sekali lagi ini hanya saran. Yang berhak atas diri anda adalah anda sendiri. Dan anda yang berhak memutuskan apa yang baik untuk diri anda.