2013/03/24

FOTODUNIAKU.WORDPRESS.COM


Sebenarnya agak lupa juga apa saya sudah menulis tentang blog baru saya ini ya? Berhubung ternyata koleksi foto saya sudah lumayan banyak kawan akhirnya saya iseng membuat satu blog khusus untuk menampung hasil jepretan amatiran saya. Blog ini tidak terlalu banyak cuap cuap nggak penting seperti blog ini, hehe, tapi berisi kumpulan koleksi foto saya. 

Foto - foto amatiran sih sebenarnya, sekedar iseng sembari jalan - jalan atau pas menemukan momen / obyek yang menarik. Sekaligus juga memudahkan saya pas lagi pingin melihat - lihat  hasil jepretan saya yang dulu - dulu daripada capek membongkar file di hardhisk. 

Oke, silahkan kunjungi blog foto amatiran saya, silahkan beri komentar, keripik pedas, kritik dan sebagainya.

2013/03/18

Review Amatiran Nikon D90

Setelah beberapa saat berpartner dengan Nikon D3100 dan mulai mengerti sedikit bagaimana mengatur seting manual di kamera DSLR akhirnya saya mulai melirik partner yang lain. Yah, memang sih belum bisa dikatakan sangat menguasai menggunakan partner saya terdahulu, namun saya putuskan untuk sekalian belajar menggunakan partner lain dengan fitur yang berbeda.

Awalnya ada beberapa pilihan. Saya suka Nikon namun tidak ada salahnya juga mencoba canon. Lihat sana sini berbagai review agaknya yang menarik adalah 60D. Namun mempertimbangkan saya sudah familiar dengan Nikon dan saya juga sudah punya lensa untuk Nikon akhirnya pilihan kepada canon dicoret. Untuk Nikon pun masih mengerucut dua pilihan Nikon D5100 dan D90. Dengan budget yang saya siapkan agaknya dua kamera ini yang masuk kriteria.

D5100 merupakan kakak dari partner saya sebelumnya D3100 namun dengan fitur yang lebih lengkap. Disebut – sebut sudah menggunakan sensor terbaru seperti yang digunakan kamera dslr tipe elit sehingga kualitas gambarnya pun bagus. Dilengkapi dengan layar flip yang memudahkan mengambil angle ekstrim. Nggak perlu dlosoran untuk mengambil sudut gambar aneh – aneh. Di salah satu review pun dijelaskan bahwa kamera ini jelas – jelas mengalahkan D90 dalam berbagai hal. Sensor lebih baru, ringan, lebih murah. D90 jadul mahal dan berat.

Namun yang dibahas di forum – forum penggemar kamera berbeda. Ternyata justru D90 mendapat tempat di hati para anggota forum. Kamera jadul dan berat ini ternyata masih banyak diminati. Akhirnya saya putuskan untuk mengambil kamera ini.

Kesan pertama memegang Nikon D90 ini berat namun lebih mantap digenggam. Di bodynya banyak tombol aneh – aneh yang kemudian saya tahu tombol –tombol ini sangat memudahkan dalam mengambil gambar. Misalnya tombol putar untuk speed dan aperture yang terpisah yang sangat memudahkan mengatur speed dan aperture. Di bagian atasnya juga ada lcd monochrome kecil untuk melihat berbagai indicator.

Bagaimana dengan hasil fotonya? Teman saya pernah bilang mungkin hasilnya tidak jauh berbeda tinggal bagaimana kita mengambil gambar. Namun ternyata harga memang tidak bohong kawan. Orang jawa bilang ono rego ono rupo. D90 body nya saja tanpa lensa lebih mahal dari D3100 beserta lensa kitnya, fiuh. Entah Cuma perasaan saya saja atau bagaimana, namun hasil foto terlihat lebih “cling” bersih, warnanya tajam. Rasanya nggak usah diedit juga nggak papa. Hasil yang terlihat di LCD kamera sama setelah dipindah ke laptop. Dulu sewaktu masih memakai D3100 di lcd kamera hasil foto terlihat tajam dan keren, namun entah mengapa setelah dipindah ke laptop hasilnya kurang bagus. D90 ini saya pasangkan dengan 55-200mm dari Nikon juga. Pinginnya saya pasangkan juga lensa fix, tapi ambil nafas dulu, biar kantong nggak jebol.

Untunglah puas dengan hasilnya walaupun sebenarnya saya agak tergesa – gesa memilih kamera ini. Belum terlalu banyak lihat review ini itu saya putuskan untuk memilih tipe ini. Maklum agak kejar tayang soalnya saya pingin jepret2 perayaan nyepi semacam ogoh – ogoh dan omed – omed an. Untuk contoh hasil fotonya bisa dicek di blog saya khusus jeprat - jepret fotoduniaku.wordpress.com.