Kali ini, karena ada tugas dari kantor tempat saya bekerja, saya berkesempatan mengunjungi pulau Kalimantan. Sebenarnya yang saya tuju Kalimantan Tengah. Namun karena saya harus tiba siang hari disana terpaksan memilih penerbangan yang mengharuskan saya transit dulu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Lumayanlah pernah mengunjungi Banjarmasin walaupun Cuma mampir di bandaranya saja.
Bagaimana Pulau Kalimantan itu? Tiba di Banjarmasin saya tidak menemui banyak perbedaan. Bahkan di warung di sekitar bandara masih bisa ditemui nasi pecel. Cuaca memang agak terik namun bagi yang terbiasa di Surabaya, terik matahari seperti itu mungkin sudah biasa. Sejenak di Banjarmasin akhirnya menuju ke tujuan sebenarnya, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Sampai di bandara Pangkalan Bun suasana penjagaan ekstra ketat sudah terasa. Personnel militer tampak berjaga – jaga di berbagai sudut. Kali ini nampaknya benar – benar tidak mau kecolongan dengan masih adanya potensi konflik di sana. Terlepas dari konflik yang ada, saya celingak – celinguk melihat – lihat kabupaten ini. Masih banyak ditemui rumah papan disini, kawan. Bentuk atap rumahnya pun unik dengan ujung lancip. Semua bangunan pemerintah masih mempertahankan ciri khas ini.
Satu hal yang pasti, bertambah lagi satu lokasi di gps internal saya. Indonesia itu ternyata luas kawan. Beruntunglah kita diahirkan di bumi yang kaya ini.
4 comments:
kalteng iku gak wita a bi??rumasaku ws wita deh...
pangkalan bun wib..hehe..
jarene kapog numpak pesawaaat.... wkwkwkwk. kualat kan :P
btw gambar terahir maksudx apakah?
la piye meneh, mosok renang nyebrang pulau?
gambar terakhir pintu gerbang, ada tulisan e "pelabuhan panglima utar"
Post a Comment