Akhirnya setelah
lama berkutat dengan android saya pun beralih kembali ke Blackberry.
Menggantikan BB Gemini saya yang sudah bocel sana sini karet casingnya. Jujur
Blackberry z10 ini sebenarnya pilihan kedua saya karena sebenarnya saya
menunggu Asu* Zenfon* yang sampai saat ini pun stok nya masih seiprit dan
kalaupun ada harganya dipermak habis habisan oleh seller dan menurut saya sudah
nggak worth lagi.
Salah satu fitur
yang penting bagi saya dan harus ada adalah kamera yang mumpuni namun tentu
harga masih terjangkau. Stok aplikasi yang melimpah dan gratis. Setelah
browsing sana sini akhirnya pilihan saya jatuh kepada Blackberry Z10. Terlebih
dengan upate OS terbarunya si bb ini bisa langsung menginstal aplikasi APK
semudah menginstal dari HP android sendiri.
Desain juga nggak
malu – maluin. Ketika posisi off layar nampak hitam mulus. Bodi yang agak
mengotak mengingatkan pada iphone. Ukurannya juga pas disaku. Saya tidak
terlalu suka layar berukuran ekstra besar. Layarnya smooth kerapatan pixelnya juga
bagus. Jauh banget dengan lenovo murah meriah saya, hehe. Fitur fitur hp
premium semacam ram 2gb, koneksi NFC dan miracast juga sudah terbenam di hape
ini.
Kenapa judul
diatas saya sebutkan android? Ternyata setelah saya lihat spesifikasi melalui
CPU z terdeteksi kalau menggunakan android 4.2.2 hehe. Bagaimana performanya?
Blackberry Z10 ini Cuma dualcore, snapdragon. O iya, prosesor snapdragon juga
menjadi syarat utama saya berikutnya. Pengalaman sebelumnya dengan prosesor MTK
gps nya lumayan parah akurasinya. Si bb ini gps nya akurat dan cepat setelah
saya coba menggunakan aplikasi navigasi waze dan navfree. GPS sangat penting untuk orang yang susah mengingat jalan seperti saya ini. Walaupun cuma
dualcore entah kenapa hape ini cukup smooth dan gegas. Mungkin ditunjang ram
yang lega. Antutunya juga tidak sampai 12000.
Z10 yang saya
pakai ini merupakan versi stl-01 yang bisa update OTA. Sejauh ini sudah update
tiga kali. Perubahan setelah update cukup lumayan. Awal mula baterai terasa
panas dan boros sekali. Namun sekarang adem adem saja digenggam. Kekurangan
setelah update indocator baterai yang mentok 94% belum sempet coba tips di
forum forum untuk kalibrasi ulang baterai. Dan juga menurut saya tidak terlalu
menjadi masalah, karena 94% sekarang lebih irit dan adem daripada 100% versi OS
yang dulu.
Berikutnya
tentang operating sistemnya. Blackberry Z10 ini menggunakan BB OS 10. Awal mula
memakai ini agak kagok. Tidak ada tombol sama sekali di muka. Bagaimana jika
ingin back atau close aplikasi? Ternyata mudah sekali tinggal menyapu layar
keatas. Sekarang justru saat memakai android saya kagok dan merasa kurang cepat
dan praktis saat menutup aplikasi.
Yang paling saya
suka dari BB OS 10 ini adalah BB Hub. Dengan hub ini semua pesan dari berbagai
aplikasi terkumpul dan dapat kita buka tanpa membuka aplikasinya satu satu. Entah
itu email, sms, bbm, whatsup, dll dengan mudah kita buka dalam satu tampilan
dengan satu sapuan jempol di layar. Praktis dan simpel. Salah satu menu di hub
ini juga ada menu “lampiran”. Jadi kita bisa dengan mudah menemukan lampiran
dokumen pesan yang lalu dalam satu tampilan. Sangat bermanfaat sekali dalam
menemukan dokumen yang kadang kita sudah lupa email dari siapa dan kapan. Sangat
terbantu menerima/ mengirim pesan dengan mudah dan cepat dalam satu kali buka
terutama masalah pekerjaan.
Keunggulan –
keungulan sudah banyak disebutkan. Bagaimana dengan kekurangannya? Kekurangan mendasar
adalah kekuatan baterainya. Pertama kali memakai dengan kondisi sinyal 3G layar
kecerahan 50 persen, browsing dan chat mungkin hanya bertahan sekitar 6 jam. Ironis
misalnya saja dibandingkan laptop netbook asus jadul saya yang bisa tahan 5 jam
an. Namun akhirnya masalah ini terpecahkan dengan beberapa setting dan update
OS. Sekarang lumayan bisa bertahan lebih dari 12 jam. Kekurangan kedua yaitu
aplikasi android yang digunakan tidak bisa memakai layanan google. Sebagai contoh
saya gagal saat menginstal sygic karena memerlukan map google.
Dengan harga yang
berimbang dengan zenfon dan fitur hape kelas premium, si blackberry z10 ini cukup
layak untuk dijadikan pertimbangan. Demikian review singkat saya, semoga
bermanfaat.
*screenshot
pendukung akan diupload menyusul kalau sempet, hehe.
0 comments:
Post a Comment