2012/09/26

Cara Mudah Mengolah Foto HDR

  
 


Akhirnya saya punya hobi baru kawan. Sebenarnya hobi yang sudah lama terpendam namun belum dikeluarkan karena peralatan yang dimiliki belum memadai. Sekarang sudah agak lumayan walaupun masih menggunakan peralatan entri level, buat belajar dulu. Sekarang seminggu sekali saya muter – muter jeprat jepret sekalian mengeksplor Bali lebih luas.

Setelah jepret sana sini dan saya bandingkan dengan foto di forum – forum fotografi hasil foto saya kurang tajam. Di forum – forum tersebut warna yang dihasilkan begitu tajam. Biru bisa nampak begitu biru. Begitu juga warna –warna yang lain. Ternyata oh ternyata ini salah satu rahasianya. Mau?
Namanya HDR kawan. High Dynamic Range. Pada prinsipnya, mengolah foto HDR ini yaitu menggunakan beberapa foto yang memiliki exposure yang berbeda – beda kemudian disatukan sehingga memiliki rentang tone yang lebih luas. Efeknya? Warnanya pun tajam.

Sebenarnya untuk membuat foto HDR ini diperlukan 2 hal yaitu bahan dan proses. Bahannya adalah foto dengan tingkat exposure yang berbeda – beda, bisa 3-5 foto. Foto nya harus sama persis hanya exposure nya saja yang berbeda – beda. Di kamera DSLR dapat memanfaatkan fitur auto bracketing. Dengan  fitur ini, dalam sekali jepret dapat dihasilkan beberapa foto sekaligus dengan exposure yang berbeda beda. Untuk menjaga kualitas gambar juga sebaiknya menggunakan tripod. Nah, masalahnya, DSLR yang saya miliki tidak memiliki fitur ini. Jadi kalau mau exposure yang berbeda saya harus menge set exposure nya secara manual. Nah, padahal obeyek harus sama persis. Untuk memastikan saya mengambil obyek yang sama persis diperlukan tripod. Saya juga belum punya tripod, hehe.

Lantas bagaimana membuat foto HDR? Nggak usah kuatir kawan. Kita masih bisa membuat foto HDR HDR an dengan modal foto JPEG biasa, hehe. Tentunya pilih koleksi foto JPEG yang kualitasnya bagus (jangan hasil foto blackberi dipake…). Sudah siap? Baiklah mari kita mulai. Software yang diperlukan dalam prakarya ini adalah adobe photoshop (terserah versi berapa, saya masih menggunakan photoshop 7, maklum laptop jadul) kemudian yang kedua adalah photomatix pro. Dimana downloadnya? Silahkan search sendiri di google.

Setelah menemukan foto yang sekiranya pas, buka adobe photoshop. Disini photoshop kita perlukan untuk mengubah terang dan gelapnya foto. Efek yang sama saat seting exposure digunakan pada DSLR (yah walaupun nggak sama banget sih, setidaknya mirip).

Buka image > adjustment > variations


Di pilihan variations ini kita dengan mudah membuat foto menjadi lebih gelap dan lebih terang. Untuk percobaan pertama ini saya hanya menggunakan 2 variasi dari foto normal hasil jepretan yaitu 1 foto lebih terang dan 1 foto lebih gelap. Save as masing – masing foto tersebut ke dalam format JPEG.



Sekarang saatnya membuka Photomatix Pro.
Load Bracketed Photos > dan browse ketiga gambar yang sudah kita persiapkan. Silahkan atur tingkat exposure nya die v spacing (sebenarnya sesuai yang kita ambil di dslr). Klik OK dan ikuti pilihan yang disediakan klik OK lagi.



Muncul berbagai pilihan hasil foto. Tinggal pilih yang disuka dan sesuaikan parameter yang disediakan, misal saturasi dan sebagainya sesuai selera. Setelah selesai klik > proses.

 
Taraaa…

Foto sebelum diedit:




 

Foto sesudah diedit:

  

Bagaimana??