2011/09/14

Togetherness is priceless


Dulu saya mengira jauh dari keluarga cuma dialami oleh anak kuliahan yang ngekos di kota lain. Ternyata tidak demikian adanya. Banyak hal yang berbeda di petualangan hidup saya kali ini. Perusahaan tempat saya bekerja memiliki cabang yang lumayan banyak di berbagai provinsi di Indonesia. Tentu hal ini membawa efek kepada pegawainya. Sering terjadi mutasi dari satu cabang ke cabang yang lain.

Bagi saya tentu tidak masalah. Tinggal cangklong tas, bismilah, saya akan berangkat. Lantas bagaimana dengan yang sudah berkeluarga? Disini saya banyak menemui senior rekan kerja yang harus berpisah jauh dari keluarga. Meninggalkan istri dan anak entah dimana di kota asal. Sekali lagi menjadi anak kos. Belum lagi rekan seangkatan yang sudah menikah dan memiliki putra/ putri yang masih kecil. Sebenarnya bukan kali ini saja saya menemui hal semacam ini. Bahkan orang dekat saya pun demikian. Namun saya belum menemui sebanyak ini.

Apabila ada pertanyaan menghampiri, pilih mana? karir atau keluarga? Mungkin suatu saat nanti saya akan menjawab, saya akan memilih keduanya. Entah bagaimana caranya.

Memang terkadang jarak menjadi hal yang memusingkan. Jarak juga yang membuat sebuah kebersamaan menjadi tidak ternilai. Karena tidak semua orang dapat memiliki kemewahan sebuah kebersamaan. Pepatah "mangan ora mangan sing penting kumpul" mungkin benar adanya. Namun prioritas sesekali harus dibuat. Pengorbanan harus dilakukan. Dan semoga kebahagiaan akan datang, entah bagaimana, dengan caranya sendiri.

0 comments: