2011/04/03

Sambelan VS Lalapan


Bahasa ternyata memang sesuatu yang unik. Kenapa sesuatu disebut dengan sesuatu mungkin ada alasan tertentu, namun terkadang memang tidak ada alasannya sama sekali. Kali ini penyebutan bisa ditelusuri asalnya.

Pertama kali tinggal di Malang saya sempat kaget dengan salah satu makanan yang banyak dijajakan, terutama di sekitar kampus. ”Sedia Lalapan”, begitulah tulisan yang sering ditemui di warung warung kaki lima. Setahu saya yang namanya lalapan adalah sayuran bisa mentah/rebus yang biasanya disajikan dengan sambal. Ternyata disini konsep lalapan yang saya pahami tersebut berbeda. Menu utama lalapan sebenarnya bukan sayurnya, melainkan adalah lauk yang biasanya digoreng. Lauk ini bisa berupa ayam goreng (yang paling umum) baik digoreng biasa atau juga tepung ala pred ciken, bermacam macam ikan semisal lele, nila, dan yang akhir akhir ini sedang tren yaitu jamur. Heran. Kenapa kok tidak disebutkan saja ”sedia ayam / ikan/ jamur goreng” malah lalapannya yang dituliskan. Lalapannya pun kadang sekadarnya. Beberapa helai kemangi dan irisan mentimun.

Saat mencicipi tinggal di Surabaya, saya juga merasa asing dengan salah satu menu yang dijajakan warung warung kaki lima di sana. Kali ini tertulis ”Sambelan”. Makanan apa lagi ini sambelan. Dilihat dari namanya pasti berhubungan dengan sambel, pedas. Saya suka yang pedas pedas, tidak ada salahnya dicoba. Mau menebak apa sebenarnya sambelan? Tidak lain tidak bukan adalah sama dengan lalapan. Sambelan adalah ayam/ikan goreng yang disajikan dengan sambal, dan seperti biasa beberapa helai kemangi dan irisan mentimun. Saya heran dengan kedua kota ini. Jaraknya hanya beberapa puluh kilometer namun istilahnya sudah berbeda beda. Dan kali ini untuk sesuatu hal yang sama.

Jadi kawan, kalau anda di malang dan ada teman anda dari surabaya silahkan ditraktir ”lalapan”. Dan sebaliknya, kalau anda di surabaya dan ada teman anda dari malang silahkan traktir teman anda tersebut ”sambelan”. Dan jangan lupa tanyakan teman anda tersebut, enak mana sambelan atau lalapan.

0 comments: